1.1 Deskripsi
Sistem
Jual
beli adalah transaksi
tukar menukar yang berkonsekuensi beralihnya hak kepemilikan. Seiring
dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kini jual beli pun dapat
dipermudah prosesnya melalui teknologi yang sudah canggih dengan menggunakan
media internet. Jual beli yang dilakukan dengan media internet lebih familiar
dengan nama jual-beli online. Sistem jual beli online saat ini sangat digemari
dan berkembang pesat di masyarakat luas.
Jual
beli online merupakan Suatu kegiatan Jual Beli dimana penjual dan pembelinya
tidak harus bertemu untuk melakukan negosiasi dan transaksi dan komunikasi yang
digunakan oleh penjual dan pembeli bisa melalui alat komunikasi seperti chat,
telfon, sms dan sebagainya, sehingga menghemat waktu serta mempermudah
transaksi yang berlangsung.
Melihat
perkembangan yang sangat pesat dalam sistem jual-beli online, maka saya
merancang sistem jual beli online saya sebagai berikut:
Di
dalam sistem jual beli online saya ini, terdapat beberapa actor yang terlibat.
Actor yang terlibat antara lain : Human Resource, Pembuat web, Petugas
pengelola web(admin), pemilik dan pembeli.
Setiap
actor mempunyai tugas masing-masing yaitu:
1. Human
Resource:
Di dalam sistem ini hanya untuk membatasi hak akses seseorang terhadap sistem, sehingga sistem menjadi lebih aman.
Di dalam sistem ini hanya untuk membatasi hak akses seseorang terhadap sistem, sehingga sistem menjadi lebih aman.
2. Pembuat
Web :
Di dalam sistem ini, pembuat web merupakan orang yang membuat web, memanage web dan memaintain web tersebut.
Di dalam sistem ini, pembuat web merupakan orang yang membuat web, memanage web dan memaintain web tersebut.
3. Petugas
pengelola web(admin) :
Admin di sini berfungsi sangatlah banyak, diantaranya adalah seorang admin bertugas untuk mengelola web, memantau setiap kegiatan jual beli, perkembangan yang terjadi di dalam system jual beli online seperti mendata barang, meng-update barang, menghapus data barang yang sudah terjual, menambah daftar barang baru, melayani pertanyaan pembeli secara online, mengawasi transaksi yang terjadi, mendata para pembeli serta membuat laporan keuangan yang akan di periksa secara rutin oleh pemilik.
Admin di sini berfungsi sangatlah banyak, diantaranya adalah seorang admin bertugas untuk mengelola web, memantau setiap kegiatan jual beli, perkembangan yang terjadi di dalam system jual beli online seperti mendata barang, meng-update barang, menghapus data barang yang sudah terjual, menambah daftar barang baru, melayani pertanyaan pembeli secara online, mengawasi transaksi yang terjadi, mendata para pembeli serta membuat laporan keuangan yang akan di periksa secara rutin oleh pemilik.
4. Pemilik
:
Dalam sistem ini, pemilik hanya akan memeriksa laporan keuangan yang di buat oleh admin.
Dalam sistem ini, pemilik hanya akan memeriksa laporan keuangan yang di buat oleh admin.
5. Pembeli
:
Pembeli merupakan orang yang akan membeli barang yang di jual secara online melalui website. Seorang pembeli harus memiliki sebuah account terlebih dahulu jika ia ingin membeli suatu barang yang di jual di web. Maka dari itu, pembeli harus membuat account terlebih dahulu. Jika sudah memiliki account, pembeli dapat login dan logout dari website melalui username dan password yang sudah ia miliki. Jika ia sudah login, maka ia dapat melihat barang apa saja yang ready stock atau barang yang masih tersedia di dalam website. Setelah pembeli melihat-lihat barang yang ada, jika ia tertarik maka ia dapat memesannya melalui website dan melakukan transaksi sesuai dengan petunjuk yang ada di website tersebut.
Pembeli merupakan orang yang akan membeli barang yang di jual secara online melalui website. Seorang pembeli harus memiliki sebuah account terlebih dahulu jika ia ingin membeli suatu barang yang di jual di web. Maka dari itu, pembeli harus membuat account terlebih dahulu. Jika sudah memiliki account, pembeli dapat login dan logout dari website melalui username dan password yang sudah ia miliki. Jika ia sudah login, maka ia dapat melihat barang apa saja yang ready stock atau barang yang masih tersedia di dalam website. Setelah pembeli melihat-lihat barang yang ada, jika ia tertarik maka ia dapat memesannya melalui website dan melakukan transaksi sesuai dengan petunjuk yang ada di website tersebut.
Sistem
saya ini akan di gambarkan dalam beberapa diagram yaitu:
1.2 Use case diagram
Use Case Diagram
menunjukkan perilaku sistem, sub sistem dengan pengguna luar. Use case Diagram
merupakan sebuah teknik untuk menganalisa bagaimana sebuah system bekerja dan berinteraksi
dengan pengguna atau sistem lain. Di dalam use case diagram terdapat actor, use
case, asosiasi, generalisasi, include, serta extend.
Actor
Actor secara khusus
menggambarkan pengguna atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang
kita buat. Actor dapat menggambarkan aturan main dari pengguna manusia,
perangkat keras tambahan dan sistem lain. Actor biasanya berupa kata benda.
Actor digambarkan sebagai berikut:
Use case
Use case adalah sebuah aksi yang dilakukan oleh
sistem. Sebuah use case dapat dimiliki oleh satu atau banyak actor dalam sebuah
diagram Use Case. Setiap use case menentukan sebuah perilaku yang dilakukan pengguna
terhadap sistem. Sebuah use case
biasanya berupa kata kerja. Use case digambarkan sebagai berikut:
Asosiasi
Asosiasi
adalah komunikasi antara actor dengan use case yang berada dalam sebuah sistem.
Asosiasi ini menggambarkan apa yang actor bias lakukan dengan sistem. Dimana setiap
use case menggambarkan satu buah perilaku yang bias actor lakukan. Dapat dicontohkan
seperti gambar berikut:
Dibaca:Mahasiswa diperbolehkan mengikuti perkuliahan
Generalisasi
Generalisasi antar actor Relasi
antara
satu actor dengan actor yang lain. Dimana salah satu actor berperan sebagai
actor yang diwariskan sifatnya(BaseActor) dan Actor yang lain sebagai actor
yang mewarisi sifatnya(ChildActor).
Dibaca:Seorang Asissten mewarisi sifat yang dimiliki
oleh mahasiswa, sehingga bisa diartikan seorang asissten adalah mahasiswa,
sedangkan seorang mahasiswa belum tentu asissten.
Generalisasi antar use case
Relasi antara satu use case
dengan use case yang lain. Dimana salah satu use case berperan sebagai Use Case
yang diwariskan kerjanya(BaseUse Case) dan Use Case yang lain sebagai Use Case
yang mewarisi kerja(ChildUse Case).
Dibaca:Seorang mahasiswa hanya diperbolehkan mengikuti
perkuliahan, sedangkan seorang asissten diperbolehkan mengikuti perkuliahan dan
membantu dosen
Include
Relasi
jenis ini memungkinkan suatu use case menggunakan fungsionalitas yang dimiliki oleh
use case lainnya. Relasi ini menyatakan bahwa satu use case selalu menggunakan fungsionalitas
yang disediakan oleh use case lainnya.
Dibaca:Ketika seorang
Mahasiswa mengikuti perkuliahan, secara otomatis ia akan melihat jadwal kuliah,
apabila hendak mengikuti perkuliahan, ia akan melakukan pengecekan apakah saat ini
ada jadwal perkuliahan atau tidak.
Extend
Relasi
ini memungkinkan suatu use case secara opsional menggunakan fungsionalitas yang
disediakan oleh use case lainnya. Relasi ini menyatakan bahwa suatu use case
tidak selalu menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya.
Dibaca:Seorang Asissten akan mengikuti perkuliahan,
ketika dosen pengajar adalah dosen yang di asissteni maka ia akan membantu dosen,
bila tidak maka ia tidak akan membantu dosen.
Di dalam system yang saya buat, saya membuat Use
case diagram sebagai berikut :
Penjelasan
gambar:
Human resource
merupakan suatu batasan akses yang di miliki oleh sistem supaya akses ke situs
tersebut aman dan dapat di batasi hak aksesnya.
Seorang pembeli
harus membuat account terlebih dahulu, setelah account terbuat maka si pembeli
dapat melihat barang apa saja yang di jual di website tersebut, jika ia ingin
membelinya maka ia akan mengisi form pembelian dan ia akan melakukan transaksi
online. Jika semua aktifitasnya sudah selesai di website tersebut maka ia akan
me-log out accountnya.
Pembuat web akan
membuat web, ketika webnya sudah jadi maka ia akan membantu me-meanage dan
memaintain web , bila belum jadi maka ia tidak akan meanage dan memaintain web.
Petugas pengelola
sistem(admin) bertugas melayani pertanyaan pemeli via online, mendata barang,
meng-update data barang, dan membuat laporan keuangan untuk di lihat oleh si pemilik. Di saat
admin melayani pertanyaan calon pembeli secara online, secara otomatis ia akan
membicarakan mengenai transaksi barang, jika pembeli telah melakukan transaksi,
maka otomatis admin akan memiliki data si pembeli tersebut.
Saat
admin sedang mendata barang yang telah habis di beli, maka secara otomatis
admin mengetahui data pembeli yang membeli barang tersebut, karena setiap
transaksi ada laporannya.
Saat
admin meng-update data barang, maka ia akan secara otomatis mengecek
ketersediaan barang, menambah daftar barang yang baru serta menghapus data barang
yang sudah terjual.
Pemilik
akan mengecek secara rutin laporan keuangan yang telah di buat oleh si admin,
di dalam laporan keuangan tersebut, sang pemilik dapat mengetahui berapa banyak
transaksi yang terjadi, apa saja yang sudah terjual serta dapat mengetahi
informasi mengenai data pembeli.
1.2
Actifity Diagram
Activity
diagrams menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam system yang sedang dirancang,
bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana
mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses parallel yang
mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity
diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action
dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state
sebelumnya(internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan
behavior internal sebuah sistem(daninteraksiantarsubsistem) secara eksak,
tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level
atas secara umum.
Sebuah aktivitas dapat direalisasikan
oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan,
sementara use case menggambarkan bagaimana actor menggunakan system untuk melakukan
aktivitas.
1.Partition
Digunakan
untuk menunjukkan siapa melakukan apa atau siapa melakukan proses apa, bukan menunjukkan
apa yang terjadi. PadaUML versi1, partition disebut SwinLane.Diambil dari Actor.
2. Initial
Node
Memperlihatkan dimana aliran kerja berawal
3. Invocation
Merupakan
langkah atau aksi–aksi yang terjadi
4. Decision
Memperlihatkan dimana keputusan
perlu diambil selama terjadi aliran kerja
5. Fork
Merupakan
pencabangan dari sebuah aksi menjadi aksi–aksi yang lain yang bias saja terjadi
secara parallel
6. Join
Join digunakan
untuk melakukan penggabungan aliran keluar ketika semua proses dari aliran sudah
sampai. Join ini nantinya akan menyatukan kembali aliranyang sudah dipecah dengan
fork.
7. Final
Node Memperlihatkan
dimana aliran kerja berakhir.
Di dalam system yang saya buat, saya membuat
Actifity Diagram sebagai berikut :
Actifity Diagram management account
Penjalasan gambar:
Admin
dapat memanage accontnya sendiri. Admin login ke system, system akan
menampilkan form login setelah itu admin akan mengisi data di form login,
system akan mengecek apakah data yang di isikan benar atau salah, jika benar
maka system akan menampilakan menu adminnya, jika salah maka system akan
meminta admin untuk mengecek lagi data yang ia masukkan dan memperbaiki data
yang salah.
Setelah
system menampilkan menu adminnya, maka untuk memanage accountnya ia akan
memilih menu manage account, setelah admin memilih menu tersebut maka system
akan menampilakan form untuk memanage accountnya. Kemudian admin dapat
mengelola accountnya. Admin dapat mengubah data username dan password
accountnya. Jika aktivitas admin mengubah datanya selesai maka system akan menyimpan
data yang baru. Setelah semuanya selesai maka selesailah sudah aktivitas yang
ada.
Actifity Diagram Mencari Dan Mengecek Ketersediaan Barang
Penjelasan Gambar:
Admin dapat
melakukan aktivitas pencarian dan pengecekan barang dengan alur sebagai berikut:
Admin
akan login ke system kemudian system akan menampilkan form pencarian setelah
itu admin akan mengisikan data barang yang akan di cari dan mengecek
ketersediaan dari barang tersebut. Jika barang tersedia maka system akan
menampilkan data barang, bias berupa nama barang, jumlah barang dan lain
sebagainya. Tetapi jika barang tidak tersedia maka system akan memberitahu
admin bahwa barang yang ia cari tidak tersedia dan admin harus mengisi kembali
form pencarian barang dengan data barang yang ada.
Actifity Diagram Pembelian
Penjelasan Gambar:
Aktifitas
di mulai dari pembeli, pembeli akan melakukan login setelah itu system akan
menampilkan form login yang harus di isi data berupa username dan password.
Pembeli akan mengisikan data berupa username dan password yang ia punya untuk
masuk ke dalam sistemnya. Setelah pembeli meng-input username dan password maka
system akan mengecek apakah username dan password tersebut benar atau tidak,
jika benar maka pembeli dapat langsung masuk ke system untuk melihat-lihat
barang yang ada, dan jika salah maka system akan meminta pembeli untuk
membenarkan datanya.
Setelah
pembeli melihat barang yang ada dan menemukan barang yang sesuai dan akan di
beli maka ia akan memasukkan barang belanjaannya ke dalam shop chart dan akan
segera melakukan transaksi pembayaran setelah itu pembeli logout dari system
dan selesai semua aktivitas yang di jalankan.
1.3 State
Diagram
State diagram menggambarkan
transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu obyek pada
sistem sebagai akibat dari stimulans yang diterima, untuk memodelkan behavior/method
(lifecycle) sebuah kelas atau object dan memperlihatkan urutan kejadian sesaat (state)
yang dilalui sebuah object, transisi dari sebuah state ke state lainnya.
Di dalam system yang saya buat, saya membuat
Statechart Diagram sebagai berikut :
Penjelasan Gambar:
Ketika kita mulai
mengaktifkan system itu merupan start awal dari state diagram ini, setelah
system aktif maka kita akan masuk ked ala siste lalu melakukan SignIn dan
mengisi data, jika system tidak error maka aplikasi yang berada di dalam system
akan berjalan dengan semestinya, setelah aplikasi berjalan maka kita dapat
melakukan hal yang kita ingin lakukan di dalam aplikasi tersebut. tetapi jika
system error dan mengalami gangguan maka akan terjadi suspend dan aplikasi di
hentikan secara paksa. Setelah masuk ke aplikasi yang berjalan dan selesai
melakukan aktifitas di dalam system, maka kita harus keluar(SignOut) dari
system dan setelah keluar maka system itu di non- aktifkan.
1.4 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan
interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display,
dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence
diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal
(objek-objek yang terkait).
Sequence diagram biasa
digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang
dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output
tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas
tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan
output apa yang dihasilkan.
Masing-masing objek, termasuk
aktor, memiliki lifeline vertikal.
Message digambarkan
sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain
berikutnya, message akan
dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.
Activation bar menunjukkan
lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah
message.
Untuk objek-objek yang memiliki sifat khusus, standar
UML mendefinisikan icon khusus untuk objek boundary, controller dan
persistent entity.
Di dalam system
yang saya buat, saya membuat Sequence Diagram sebagai berikut :
Sequence Diagram untuk log-in petugas
Penjelasan
Gambar:
Pada sequence
diagram log-in petugas, pertama petugas(admin) mendaftarkan dirinya sebagai
admin supaya memiliki account sebagai admin, ia harus mengisi data yang diminta
sesuai pada system, di dalam form log-in ia harus memasukkan id_password,
setelah ia memasukkan id_password maka control login akan mengecek passwordnya,
jika sudah di cek dan tidak ada kesalahan maka admin akan mendapatkan account
admin dari system. Account yang di dapatkan oleh admin sudah tersimpan di dalam
database system, database akan memberikan informasi account pada control login
dan kemudian control log-in memberitahukan bahwa status pembuatan accountnya
berhasil.
Sequence Diagram untuk Registrasi Member
Penjelasan
Gambar:
Pembeli harus
memiliki account member, maka calon pembeli harus mendaftar dan mengisi data
pada form pendaftaran yang sudah tersedia, kemudian data yang telah di isikan
ke dalam form di kirim ke admin yang setalah itu admin mengeset data anggota
baru di dalam pendaftaran member setelah itu data member baru di simpan di
dalam database sistemAnggotaMember. Setelah data tersimpan maka database akan
memberitahu informasi bahwa account sudah terdaftar, dan status pembeli sudah
terdaftar
Sequence Diagram untuk Pencarian Barang
Penjelasan
Gambar:
Pembeli dapat mencari barang yang ingin ia beli
dengan alur proses sebagai berikut:
Pembeli masuk ke system dan memilih menu pencarian
barang , kemudian muncullah form pencarian barang, maka pembeli harus mengisi
nama barang yang akan di cari ke dalam form tersebut, input data tersebut akan
di olah di database SistemPencarianBarang dan mengeluarkan hasil. Jika barang
ditemukan atau tidak di temukan maka system akan memberitahu output pencarian
pada pembeli yang mencari barang tersebut.
Sequence Diagram untuk Pembelian Online
Penjelasan
Gambar:
Di
dalam form pembelian online, pembeli akan memilih barang yang akan di beli,
kemudian admin akan mengecek barang yang akan di beli, lalu data tersebut akan
di simpan di dalam database TransaksiPembelian, kemudian system akan memberitahukan
bahwa transaksi telah berhasil.
Sequence Diagram
untuk Laporan Transaksi
Penjelasan Gambar:
Pemilik dapat mengecek laporan keuangan
dari transaksi yang sudah terjadi dengan proses sebagai berikut:
Pemilik harus menginput id_password ke
dalam form report untuk membuka aksesnya ke database report, membuka report pada database report,
informasi report akan diberikan dari database report dan informasi tersebut
akan di keluarkan sebagai output yang dapat dilihat oleh pemilik sehingga
pemilik mengetahui semua kegiatan transaksi yang berlangsung.
1.5 Class Diagram
Class diagram mendeskripsikan
jenis–jenis obyek dalam system dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi.
Class diagram juga menunjukkan
property dan operasi sebuah Class dan
batasan yang terdapat dalam hubungan dengan obyek. Class diagram merupakan alat terbaik dalam perancangan perangkat
lunak. Class diagram membantu
pengembang mendapatkan struktur
system dan menghasilkan rancangan system yang baik.
Class
Class adalah sebuah
kategori yang akan membungkus informasi dan perilaku2 atau dengan kata lain
kelas adalah rancangan dari obyek. Dimana obyek yang diciptakan dari suatu
kelas akan memiliki semua yang dimiliki oleh kelasnya. Secara umum kelas dalam
UML dinotasikan sebagai berikut :
Nama
Nama kelas haruslah
unik, karena ini adalah identitas yang dimiliki oleh setiap Class.
Atribut
Atribut disini menunjukkan informasi yang
dimiliki oleh suatu class, bias juga disebut informasi yang berhubungan dengan class.
Operasi
Operasi digunakan untuk menunjukkan apa yang
suatu class bias lakukan atau apa yang bias dilakukan pada suatu class
Boundary Class
Boundary atau Kelas pembatas merupakan class
yang menyalurkan interaksi antara system dengan dunia sekitarnya. Seperti form,
laporan, obyek–obyek pada form. Setiap kelas pembatas biasanya akan mewakili interaksi
antara seorang actor dengan use case. Boundary Class atau Kelas pembatas digambarkan
sebagai berikut:
Entity Class
atau Kelasentitas
Kelas ini biasanya digunakan untuk menangani
informasi yang mungkinakan selalu disimpan dalam proses bisnis. Cara melakukan identifikasi
kelas entitas adalah dengan memperhatikan kata benda. Seperti kalimat “petugas
mencatat peminjaman buku”, buku bias menjadi Class entitas. Kelas entitas
juga dapat digunakan untuk mewakili table –table yang terdapat dalam database.
Control Class atau Kelas control
Kelas ini bersifat opsional, apabila kelas ini
digunakan maka satu kelas control untuk satu use case yang
digunakan mengatur kejadian dalam use case tersebut. Contohnya kelas transaksi yang
bertanggung jawab dalam transaksi baik peminjaman maupun pengembalian buku dalam
suatu perpustakaan.
Package atau Paket
Paket, merupakan sebuah notasi yang sangat berguna.
Biasanya digunakan untuk mengelompokan kelas–kelas yang memiliki kesamaan.
Selain itu juga dapat digunakan membedakan antara2 kelas atau lebih yang
memiliki nama sama namun memiliki fungsionalitas yang berbeda. Dinotasikan sebagai
berikut:
Di dalam system
yang saya buat, saya membuat Class Diagram sebagai berikut :
Penjelasan Gambar:
Di dalam sistem terdapat beberapa hubungan
yang terjadi , diantaranya seperti yang tergambarkan di dalam class diagram
tersebut, seperti seorang petugas pembuat web membuat web , memanage,
memaintain serta memantau apakah sang admin mengerti menjalankan system yang
berada di web yang ia buat, sang admin pun mengelola websitenya sesuai dengan
petunjuk yang di berikan oleh sang pembuat web. Admin juga mencatat secara
otomatis transaksi pembelian yang dilakukan oleh pembeli di dalam system. Admin
juga memberikan laporan keuangan secara rutin kepada pemilik. Jadi semua actor
mempunyai hubungan keterkaitan satu sama lainnya.
1.6 Component dan deploy
Component diagram
Component diagram menggambarkan
struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency)
di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik
berisi source code maupun binary code, baik library maupun
executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun
run time.
Umumnya komponen terbentuk dari
beberapa class dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen
yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan
layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.
Deployment Diagram
Deployment/physical
diagram menggambarkan detail bagaimana komponen
di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak
(pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada
lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.
Sebuah node adalah server, workstation,
atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam
lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement
dapat juga didefinisikan dalam diagram ini.
Di dalam system
yang saya buat, saya membuat Component and Deploy Diagram sebagai berikut :
Penjelasan
Gambar:
Component diagram
digunakan untuk melihat hubungan antar component dengan perangkat keras,
misalnya yang di gambarkan di dalam component diagram diatas adalah desktop
admin dan desktop client(pembeli) sama-sama memiliki user interface. Di dalam
desktop mereka, mereka bias mengakses computer server dengan fungsi yang
berbeda, misalnya desktop client melihat data di computer server dan ia bisa
merubah data barang, menambah data barang, menghapus data barang serta melihat
data pembelian. Sementara desktop client hanya dapat melihat barang yang ada
dan melakukan transaksi secara online. Desktop client juga berhubungan dengan
printer yang digunakan untuk mencetak bukti transaksi. Komputer server juga
berhubungan dengan database karena di database tersimpan semua data yang
dibutuhkan.
No comments:
Post a Comment