TAMAN
MINI INDONESIA INDAH
Taman
Mini Indonesia Indah atau yang lebih dikenal dengan sebutan TMII merupakan
salah satu tempat wisata yang di minati oleh wisatawan, baik wisatawan asing
maupun lokal. TMII terletak di daerah Jakarta Timur. TMII mempunyai luas area
kurang lebih 150 hektar, di TMII kita bisa melihat replika miniatur kepulauan
Indonesia yang berada di tengah area TMII, selain itu di TMII juga terdapat
museum-museum, Teater keong mas, wahana permainan, istana anak, dan lain-lain.
Taman
mini merupakan suatu tempat rekreasi yang berada dalam bidang pariwisata, dalam
tugas ini kami akan membuat beberapa analisa dalam bidang kepariwisataan dan
organisasi yang kami pilih adalah Taman Mini Indonesia Indah(TMII), berikut
kami jabarkan beberapa analisa
A.
Analisa
CSF
Merupakan sebuah metode
analisa dengan mempertimbangkan beberapa hal yang kritis di dalam lingkungan
perusahaan untuk mendefinisikan faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi
keberhasilan dan kesuksesan perusahaan atau organisasi. Analisis CSF memberikan
gambaran pada perusahaan tentang aspek - aspek kritis apa saja di setiap
aktivitas dan proses bisnis perusahaan yang mempengaruhi kinerja perusahaan
dalam mencapai visi dan misi serta keberhasilan bisnisnya. Menurut Pinto dan
Slevin, berdasarkan dari buku David L. Olson (2005, p.13). Berikut analisa CSF
yang kami buat :
No
|
Bidang
|
Tujuan
|
CSF
|
KPI
|
1.
|
Marketing
|
- Melakukan
pemasaran secara efektif
|
- Menyediakan
brosur yang menarik
- Menyajikan
iklan iklan yang menarik
- Membuat
website yang memuat informasi tentang TMII secara keseluruhan
|
-
Meningkatnya jumlah pengunjung
-
Bertambahnya
daya tarik pengunjung
-
Bertambahnya
pengetahuan pengunjung tentang TMII
|
- Melakukan
penjualan tiket secara efektif
|
- Memberikan
potongan harga
- Membuat
sistem penjualan tiket
online
- Memberikan
kemudahan dalam bertransaksi
|
-
Kepuasan pengunjung
-
Mengurangi jumlah
antrian
-
Kenyamanan
bagi pengunjung dalam bertransaksi
|
||
2.
|
Fasilitas
|
- Memberikan
fasilitas yang memadai
|
- Memperbanyak
fasilitas umum ditempat yang strategis
- Merawat
fasilitas-fasilitas yang ada
- Memperbaiki
fasilitas-fasilitas yang rusak
|
-
Kemudahan pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas
-
Terciptanya kenyamanan pada pengunjung dalam menggunakan fasilitas yang
ada
-
Terciptanya fasilitas yang memadai
|
3.
|
Sarana dan prasarana
|
- Memberikan
wahana yang menarik
|
- Memperbanyak
jumlah wahana yang ada
- Memberikan
inovasi wahana terbaru
- Menyediakan
kemananan
dalam menggunakan wahana yang ada
|
-
Kesenangan pengujung
dalam berekreasi
-
Mengurangi kejenuhan
pengunjung terhadap wahana yang ada
-
Meningkatnya
rasa aman pengunjung dalam menggunakan wahana yang
ada
|
- Memberikan
taman budaya yang menarik
|
- Menambah
jumlah seni dan budaya di semua anjungan
- Menjaga
keindahan miniature kepulauan Negara Indonesia
|
-
Bertambahnya
pengetahuan budaya pada pengunjung
-
Terjaganya keindahan
miniatur pulau-pulau yang ada di Indonesia
|
||
|
|
- Menyediakan
cagar alam yang indah
|
- Menambah
koleksi burung-burung dari seluruh nusantara
- Menjaga
kesehatan burung-burung yang ada
|
-
Meningkatnya pengetahuan pengunjung akan
keanekaragaman burung di seluruh nusantara
-
Terciptanya
rasa aman bagi pengunjung yang ingin berinteraksi kepada burung-burung
|
- menyediakan
museum yang lengkap
|
- Memperbanyak
koleksi yang ada di museum
- Merawat
koleksi yang ada di museum
|
-
Meningkatnya pengetahuan
pengunjung akan koleksi-koleksi yang ada di museum
-
Terjaganya keutuhan
dan keaslian koleksi-koleksi yang ada di museum
|
||
4.
|
Pegawai
|
- Memberikan
kesejahteraan pada pegawai
|
- Memberikan
asuransi kesehatan
- Memberikan
tunjangan
|
-
Terciptanya rasa aman
pada pegawai
-
Kepuasan pegawai
-
Peningkatan
kinerja pegawai
|
B.
Analisa
PEST
Analisis PEST adalah
analisa yang lebih
mengedepankan unsur-unsur di luar organisasi / bisnis yang berpengaruh kepada
kondisi bisnis kita. Analisis PEST menganalisa hal-hal berikut:
• Politic: Kondisi politik dan keamanan yang pasti berpengaruh pada aktifitas sehari-hari, termasuk bisnis.
• Economic: Kondisi ekonomi berpengaruh pada kekuatan pasar dan kekuatan modal finansial bisnis kita.
• Social: Kondisi sosial masyarakat, khususnya yang menjadi target pasar.
• Technologi: Perubahan teknologi sangat cepat berlangsung, harus jeli memilih mana yang tepat kita aplikasikan dan berapa lama teknologi ini bisa bertahan / dipakai secara umum.
• Politic: Kondisi politik dan keamanan yang pasti berpengaruh pada aktifitas sehari-hari, termasuk bisnis.
• Economic: Kondisi ekonomi berpengaruh pada kekuatan pasar dan kekuatan modal finansial bisnis kita.
• Social: Kondisi sosial masyarakat, khususnya yang menjadi target pasar.
• Technologi: Perubahan teknologi sangat cepat berlangsung, harus jeli memilih mana yang tepat kita aplikasikan dan berapa lama teknologi ini bisa bertahan / dipakai secara umum.
1.
Faktor
Politik
-
Menurut undang-undang No.10/2009
tentang kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan
wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat,
pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah.
-
Adanya tempat-tempat wisata
seperti Taman Mini Indonesia Indah yang
memberikan pengetahuan akan budaya-budaya yang ada di Indonesia mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Hal ini membuat
pengunjung tertarik untuk melakukan kunjungan wisata ke TMII.
-
Berdasarkan analisis faktor politik diatas,
dapat disimpulkan dampaknya bagi TMII yaitu memberikan peluang untuk pengembangan
usaha pariwisata terkait dengan daya tarik para pengunjung
2.
Faktor
Ekonomi
-
Krisis ekonomi
telah membuat terpuruknya perekonomian Indonesia. Meningkatnya jumlah
fasilitas dan biaya perawatan membuat harga
tiket masuk tempat wisata meningkat. Namun,
TMII menyediakan harga tiket masuk yang relatif
murah. Sehingga
masyarakat lebih memilih TMII sebagai tempat
untuk berwisata.
-
Berdasarkan analisis
factor ekonomi diatas, dapat disimpulkan dampaknya bagi TMII yaitu memberikan peluang
untuk menambah jumlah pengunjung yang datang ke TMII.
3.
Faktor
Sosial
-
Dengan meningkatnya tingkat
kejenuhan masyarakat menyebabkan tingginya tingkat keinginan akan berekreasi di
tempat wisata.
-
Berdasarkan analisis
factor social diatas, dapat disimpulkan dampaknya bagi TMII yaitu memberikan peluang
karena dapat menambah jumlah pengunjung.
4.
Faktor
Teknologi
-
Teknologi informasi
merupakan teknologi
yang cepat berkembang seiring dengan berkembangnya industri elektronika dan
komputer serta internet. Sehingga untuk
aktivitas internal perusahaan seperti digunakannya sistem informasi
penjualan tiket online, penggajian serta untuk pemasaran dan promosi TMII dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
-
Berdasarkan analisis
faktor teknologi diatas, dapat disimpulkan dampaknya bagi TMII yaitu memberikan
peluang karena dapat meningkatkan aktifitas internal perusahaan.
C.
ANALISA
SWOT
Analisis
SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi yang
selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program
kerja. Analisis internal meliputi
penilaian terhadap faktor kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness).
Sementara, analisis eksternal mencakup faktor peluang (Opportunity) dan
tantangan (Threath).
Untuk
memberikan gambaran hasil analisis keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman
perusahaan secara menyeluruh yang digunakan sebagai dasar atau landasan
penyusunan objektif dan strategi perusahaan dalam corporate planning.
1.
Strength (kekuatan), merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam
organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada
2.
Weakness (kelemahan), merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam
organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada
3.
Opportunities (peluang), merupakan kondisi peluang berkembang di masa
datang yang terjadi
4. Threath
(ancaman), merupakan kondisi yang mengancam dari luar
Berikut ini merupakan analisa SWOT pada
TMII
a.
Strength(kekuatan)
-
Memiliki visi misi yang
jelas
-
Memiliki lokasi yang
strategis
-
Memiliki fasilitas yang
memadai
-
Merupakan kawasan objek
wisata yang terbilang cukup luas
dengan luas area ± 150
hektar
-
Memiliki tiga pintu
masuk dari sisi yang berbeda
-
Memiliki pohon yang
rindang
b.
Weakness(kelemahan)
-
Kurangnya perawatan di
sejumlah fasilitas
-
Pelayanannya kurang
memuaskan
-
Tidak adanya karyawan
di setiap anjungan
-
Jarak antar tempat
makan cukup jauh
-
Mahalnya harga tiket di
beberapa wahana
-
Sistem tiket yang tidak
praktis
c.
Opportunities(peluang)
-
Pertambahan wisatawan
asing yang tertarik untuk berkunjung
-
Ada lowongan kerja
-
Ada tawaran investasi
dari pihak investor
-
Dapat bersaing dengan
pesaingnya
d.
Threat(ancaman)
-
Berkurangnya jumlah
pengunjung
-
Bertambahnya jumlah
fasilitas yang rusak
Matrik
SWOT adalah ALAT untuk menyusun faktor-faktor strategis organisasi yang dapat
menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang
dihadapi organisasi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang
dimilikinya.
Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT
Table 2.1 Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT
Eksternal
Internal
|
Opportunity
|
Treath
|
Strength
|
Comparative advantages
·
Membangun fasilitas
yang lebih banyak dengan memanfaatkan lahan yang tersedia
·
Memanfaatkan dana
investasi untuk membangun sejumlah fasilitas yang baru
|
Mobilization
·
Dengan adanya
kemudahan akses pintu masuk akan memudahkan pengunjung untuk mengunjungi TMII
|
Weakness
|
Divestment/Investment
·
Merekrut pegawai
untuk dijadikan karyawan di setiap anjungan
·
Memanfaatkan dana
investasi untuk melakukan perawatan di sejumlah fasilitas
|
Damage Control
·
Manfaatkan dana yang
ada untuk membuat sistem tiket yang praktis dan terintegrasi
·
Memberikan
pelatihan kepada setiap karyawan yang
direkrut
|
Analisa Balanced
Scorecard
Balanced Scorecard
adalah sebuah perencanaan strategis dan sistem manajemen yang digunakan secara
ekstensif dalam bisnis dan industri, pemerintah, dan organisasi nirlaba di
seluruh dunia untuk kegiatan usaha untuk menyelaraskan visi dan strategi
organisasi, meningkatkan komunikasi internal dan eksternal, dan memantau
kinerja organisasi terhadap strategis tujuan.
empat standar perspektif BSC yaitu :
financial
customer
internal
business process
learning
and growth.
Berikut ini merupakan tabel analisa Balanced
ScoreCard
pada TMII
|
Tema Strategis
|
Sasaran Strategis
|
Ukuran Strategis
|
Perspektif Pelanggan :
untuk mencapai visi kita, bagaimana kita harus
melihat keadaan pelanggan kita ? bagaimana menciptakan nilai pada pelanggan
kita
|
Vitalitas Lingkungan
|
-meningkatkan keselamatan pengunjung terhadap wahana – wahan yang ada
-memperbaiki fasilitas- fasilitas yang rusak
-meningkatkan kualitas wahana – wahana yang ada
|
-tingkat rasa aman pelanggan
-penggunaan fasilitas yang memadai
-tingkat
kepuasan pelanggan
|
Perspektif Financial :
Bagaimana kita terlihat sukses secara financial
oleh pemagang saham yang memegang saham di TMII
|
Ekonomi, Efisiensi dan integritas fiskal
|
-Mengamankan mitra jasa yang memiliki hubungan
bisnis dengan TMII
-Peningkatan rencana pendapatan untuk tahun berikutnya
-Memelihara tingkat pemasukan dari wisatawan
|
-Jumlah dan pendanaan mitra baru
-Peningkatan
pendapatan TMII
-Tingkat pemasukan perusahaan TMII dari wisatawan
yang berkunjung
|
Perspektif bisnis internal :
untuk memuaskan pelanggan kita, pada proses apa
saja kita unggul ?
|
Kapasitas jasa superior
|
-Interaksi kepada
wisatawan lebih intensif dengan mengadakan berbagai acara yang berhubungan
langsung dengan wisatawan
-Meningkatkan
produktifitas karyawan TMII
|
-Waktu siklus interaksi
dengan wisatawan lebih banyak
- Tingkat pelayanan ke
wisatawan meningkat
|
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan :
untuk mencapai visi kita, bagaimana kita harus
belajar dan memperbaiki
|
Tenaga kerja yang termotivasi dan siap
|
- Memberikan
tunjangan dan asuransi kepada tenga kerja
-Mengadakan
pelatihan tenaga kerja
|
-Kepuasan pekerja
-
Produktivitas karyawan bertambah
|
Kesimpulan
Kesimpulan
yang didapat dari 4 analisis ini adalah:
1. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa analisa CSF
dan PEST merupakan teknik yang paling baik digunakan untuk kasus ini karena
dapat menganalisis lingkungan internal dan eksternal organisasi secara utuh.
2. Dalam analisa CSF, diketahui bahwa lingkungan internal
TMII berada pada posisi kekuatan yang cukup besar untuk bersaing dengan
pesaingnya
3. Dalam analisa PEST, diketahui bahwa TMII memiliki peluang
dalam menambah jumlah pengunjung yang ingin berkunjung ke TMII
4. Berdasarkan analisa lingkungan internal dan eksternal
dapat dilihat bahwa perusahaan telah memiliki sistem informasi yang cukup baik
untuk mendukung mendukung proses bisnis perusahaan, tetapi sistem yang ada
belum terintegrasi secara keseluruhan(contoh : sistem tiket). Untuk itu
diperlukan perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi agar bisa
merealisasikan pencapaian tujuan strategis perusahaan.
No comments:
Post a Comment