Sunday, November 24, 2013

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI(PSSI) PADA TMII



TAMAN MINI INDONESIA INDAH

Taman Mini Indonesia Indah atau yang lebih dikenal dengan sebutan TMII merupakan salah satu tempat wisata yang di minati oleh wisatawan, baik wisatawan asing maupun lokal. TMII terletak di daerah Jakarta Timur. TMII mempunyai luas area kurang lebih 150 hektar, di TMII kita bisa melihat replika miniatur kepulauan Indonesia yang berada di tengah area TMII, selain itu di TMII juga terdapat museum-museum, Teater keong mas, wahana permainan, istana anak, dan lain-lain.
Taman mini merupakan suatu tempat rekreasi yang berada dalam bidang pariwisata, dalam tugas ini kami akan membuat beberapa analisa dalam bidang kepariwisataan dan organisasi yang kami pilih adalah Taman Mini Indonesia Indah(TMII), berikut kami jabarkan beberapa analisa
A.    Analisa CSF

Merupakan sebuah metode analisa dengan mempertimbangkan beberapa hal yang kritis di dalam lingkungan perusahaan untuk mendefinisikan faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan dan kesuksesan perusahaan atau organisasi. Analisis CSF memberikan gambaran pada perusahaan tentang aspek - aspek kritis apa saja di setiap aktivitas dan proses bisnis perusahaan yang mempengaruhi kinerja perusahaan dalam mencapai visi dan misi serta keberhasilan bisnisnya. Menurut Pinto dan Slevin, berdasarkan dari buku David L. Olson (2005, p.13). Berikut analisa CSF yang kami buat :
No
Bidang
Tujuan
CSF
KPI
1.
Marketing
-      Melakukan pemasaran secara efektif
-       Menyediakan brosur yang menarik
-       Menyajikan iklan iklan yang menarik
-       Membuat website yang memuat informasi tentang TMII secara keseluruhan
-          Meningkatnya jumlah pengunjung
-          Bertambahnya daya tarik pengunjung
-          Bertambahnya pengetahuan pengunjung tentang TMII
-      Melakukan penjualan tiket secara efektif
-       Memberikan potongan harga
-       Membuat sistem penjualan tiket online
-       Memberikan kemudahan dalam bertransaksi
-          Kepuasan pengunjung
-          Mengurangi jumlah antrian
-          Kenyamanan bagi pengunjung dalam bertransaksi
2.
Fasilitas
-      Memberikan fasilitas yang memadai
-       Memperbanyak fasilitas umum ditempat yang strategis
-       Merawat fasilitas-fasilitas yang ada
-       Memperbaiki fasilitas-fasilitas yang rusak
-          Kemudahan pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas
-          Terciptanya kenyamanan pada pengunjung dalam menggunakan fasilitas yang ada
-          Terciptanya fasilitas yang memadai

3.
Sarana dan prasarana
-      Memberikan wahana yang menarik
-       Memperbanyak jumlah wahana yang ada
-       Memberikan inovasi wahana terbaru
-       Menyediakan kemananan dalam menggunakan wahana yang ada
-          Kesenangan pengujung dalam berekreasi
-          Mengurangi kejenuhan pengunjung terhadap wahana yang ada
-          Meningkatnya rasa aman pengunjung dalam menggunakan wahana yang ada

-      Memberikan taman budaya  yang menarik
-       Menambah jumlah seni dan budaya di semua anjungan
-       Menjaga keindahan miniature kepulauan Negara Indonesia
-          Bertambahnya pengetahuan budaya pada pengunjung
-          Terjaganya keindahan miniatur pulau-pulau yang ada di Indonesia


-      Menyediakan cagar alam yang indah
-       Menambah koleksi burung-burung dari seluruh nusantara
-       Menjaga kesehatan burung-burung yang ada
-          Meningkatnya pengetahuan pengunjung akan keanekaragaman burung di seluruh nusantara
-          Terciptanya rasa aman bagi pengunjung yang ingin berinteraksi kepada burung-burung
-      menyediakan museum yang lengkap
-       Memperbanyak koleksi yang ada di museum
-       Merawat koleksi yang ada di museum
-          Meningkatnya pengetahuan pengunjung akan koleksi-koleksi yang ada di museum
-          Terjaganya keutuhan dan keaslian koleksi-koleksi yang ada di museum
4.
Pegawai
-      Memberikan kesejahteraan pada pegawai
-       Memberikan asuransi kesehatan
-       Memberikan tunjangan
-          Terciptanya rasa aman pada pegawai
-          Kepuasan pegawai
-          Peningkatan kinerja pegawai

B.     Analisa PEST
Analisis PEST adalah analisa yang lebih mengedepankan unsur-unsur di luar organisasi / bisnis yang berpengaruh kepada kondisi bisnis kita. Analisis PEST menganalisa hal-hal berikut:
Politic: Kondisi politik dan keamanan yang pasti berpengaruh pada aktifitas sehari-hari, termasuk bisnis.
Economic: 
Kondisi ekonomi berpengaruh pada kekuatan pasar dan kekuatan modal finansial bisnis kita.
Social:
Kondisi sosial masyarakat, khususnya yang menjadi target pasar.
Technologi:
Perubahan teknologi sangat cepat berlangsung, harus jeli memilih mana yang tepat kita aplikasikan dan berapa lama teknologi ini bisa bertahan / dipakai secara umum.
1.            Faktor Politik

-          Menurut undang-undang No.10/2009 tentang kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah.
-          Adanya tempat-tempat wisata seperti  Taman Mini Indonesia Indah yang memberikan pengetahuan akan budaya-budaya yang ada di Indonesia mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Hal ini membuat pengunjung tertarik untuk melakukan kunjungan wisata ke TMII.
-          Berdasarkan analisis faktor politik diatas, dapat disimpulkan dampaknya bagi TMII yaitu memberikan peluang untuk pengembangan usaha pariwisata terkait dengan daya tarik para pengunjung

2.            Faktor Ekonomi

-          Krisis ekonomi telah membuat terpuruknya perekonomian Indonesia.  Meningkatnya jumlah fasilitas dan biaya perawatan membuat harga tiket masuk tempat wisata meningkat.  Namun, TMII menyediakan harga tiket masuk yang relatif murah. Sehingga masyarakat lebih memilih TMII sebagai tempat untuk berwisata.
-          Berdasarkan analisis factor ekonomi diatas, dapat disimpulkan dampaknya bagi TMII yaitu memberikan peluang untuk menambah jumlah pengunjung yang datang ke TMII.

3.            Faktor Sosial

-          Dengan meningkatnya tingkat kejenuhan masyarakat menyebabkan tingginya tingkat keinginan akan berekreasi di tempat wisata.
-          Berdasarkan analisis factor social diatas, dapat disimpulkan dampaknya bagi TMII yaitu memberikan peluang karena dapat menambah jumlah pengunjung.

4.            Faktor Teknologi

-          Teknologi  informasi  merupakan teknologi yang cepat berkembang seiring dengan berkembangnya industri elektronika dan komputer serta internet.  Sehingga untuk aktivitas internal perusahaan seperti digunakannya sistem informasi penjualan tiket online, penggajian serta untuk pemasaran dan promosi TMII dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
-          Berdasarkan analisis faktor teknologi diatas, dapat disimpulkan dampaknya bagi TMII yaitu memberikan peluang karena dapat meningkatkan aktifitas internal perusahaan.

C.    ANALISA SWOT
Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Analisis internal meliputi penilaian terhadap faktor kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness). Sementara, analisis eksternal mencakup faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (Threath).
Untuk memberikan gambaran hasil analisis keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan secara menyeluruh yang digunakan sebagai dasar atau landasan penyusunan objektif dan strategi perusahaan dalam corporate planning.
1.      Strength (kekuatan), merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada
2.      Weakness (kelemahan), merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada
3.      Opportunities (peluang), merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi
4.      Threath (ancaman), merupakan kondisi yang mengancam dari luar
Berikut ini merupakan analisa SWOT pada TMII
a.      Strength(kekuatan)
-          Memiliki visi misi yang jelas
-          Memiliki lokasi yang strategis
-          Memiliki fasilitas yang memadai
-          Merupakan kawasan objek wisata yang terbilang cukup luas dengan luas area ± 150 hektar
-          Memiliki tiga pintu masuk dari sisi yang berbeda
-          Memiliki pohon yang rindang

b.      Weakness(kelemahan)
-          Kurangnya perawatan di sejumlah fasilitas
-          Pelayanannya kurang memuaskan
-          Tidak adanya karyawan di setiap anjungan
-          Jarak antar tempat makan cukup jauh
-          Mahalnya harga tiket di beberapa wahana
-          Sistem tiket yang tidak praktis

c.       Opportunities(peluang)
-          Pertambahan wisatawan asing yang tertarik untuk berkunjung
-          Ada lowongan kerja
-          Ada tawaran investasi dari pihak investor
-          Dapat bersaing dengan pesaingnya

d.      Threat(ancaman)
-          Berkurangnya jumlah pengunjung
-          Bertambahnya jumlah fasilitas yang rusak

Matrik SWOT adalah ALAT untuk menyusun faktor-faktor strategis organisasi yang dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi organisasi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT

Table 2.1 Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT
                          Eksternal
Internal
Opportunity
Treath
Strength
Comparative advantages
·      Membangun fasilitas yang lebih banyak dengan memanfaatkan lahan yang tersedia
·      Memanfaatkan dana investasi untuk membangun sejumlah fasilitas yang baru
Mobilization
·      Dengan adanya kemudahan akses pintu masuk akan memudahkan pengunjung untuk mengunjungi TMII
Weakness
Divestment/Investment
·    Merekrut pegawai untuk dijadikan karyawan di setiap anjungan
·    Memanfaatkan dana investasi untuk melakukan perawatan di sejumlah fasilitas
Damage Control
·         Manfaatkan dana yang ada untuk membuat sistem tiket yang praktis dan terintegrasi
·         Memberikan pelatihan  kepada setiap karyawan yang direkrut


Analisa Balanced Scorecard
Balanced Scorecard adalah sebuah perencanaan strategis dan sistem manajemen yang digunakan secara ekstensif dalam bisnis dan industri, pemerintah, dan organisasi nirlaba di seluruh dunia untuk kegiatan usaha untuk menyelaraskan visi dan strategi organisasi, meningkatkan komunikasi internal dan eksternal, dan memantau kinerja organisasi terhadap strategis tujuan.
empat standar perspektif BSC yaitu :
    financial
    customer
    internal business process
    learning and growth.
Berikut ini merupakan tabel analisa Balanced ScoreCard pada TMII

Tema Strategis
Sasaran Strategis
Ukuran Strategis
Perspektif Pelanggan :
untuk mencapai visi kita, bagaimana kita harus melihat keadaan pelanggan kita ? bagaimana menciptakan nilai pada pelanggan kita
Vitalitas Lingkungan
-meningkatkan keselamatan pengunjung terhadap wahana – wahan yang ada
-memperbaiki fasilitas- fasilitas yang rusak
-meningkatkan kualitas wahana – wahana yang ada
-tingkat rasa aman pelanggan
-penggunaan fasilitas yang memadai
-tingkat kepuasan pelanggan

Perspektif Financial :
Bagaimana kita terlihat sukses secara financial oleh pemagang saham yang memegang saham di TMII
Ekonomi, Efisiensi dan integritas fiskal
-Mengamankan mitra jasa yang memiliki hubungan bisnis dengan TMII
-Peningkatan rencana pendapatan untuk tahun berikutnya
-Memelihara tingkat pemasukan dari wisatawan

-Jumlah dan pendanaan mitra baru
-Peningkatan pendapatan TMII
-Tingkat pemasukan perusahaan TMII dari wisatawan yang berkunjung


Perspektif bisnis internal :
untuk memuaskan pelanggan kita, pada proses apa saja kita unggul ?
Kapasitas jasa superior
-Interaksi kepada wisatawan lebih intensif dengan mengadakan berbagai acara yang berhubungan langsung dengan wisatawan
-Meningkatkan produktifitas karyawan TMII

-Waktu siklus interaksi dengan wisatawan lebih banyak
- Tingkat pelayanan ke wisatawan meningkat

Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan :
untuk mencapai visi kita, bagaimana kita harus belajar dan memperbaiki
Tenaga kerja yang termotivasi dan siap
- Memberikan tunjangan dan asuransi kepada tenga kerja
-Mengadakan pelatihan tenaga kerja

-Kepuasan pekerja
- Produktivitas karyawan bertambah



Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari 4 analisis ini adalah:
1.      Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa analisa CSF dan PEST merupakan teknik yang paling baik digunakan untuk kasus ini karena dapat menganalisis lingkungan internal dan eksternal organisasi secara utuh.
2.      Dalam analisa CSF, diketahui bahwa lingkungan internal TMII berada pada posisi kekuatan yang cukup besar untuk bersaing dengan pesaingnya
3.      Dalam analisa PEST, diketahui bahwa TMII memiliki peluang dalam menambah jumlah pengunjung yang ingin berkunjung ke TMII
4.      Berdasarkan analisa lingkungan internal dan eksternal dapat dilihat bahwa perusahaan telah memiliki sistem informasi yang cukup baik untuk mendukung mendukung proses bisnis perusahaan, tetapi sistem yang ada belum terintegrasi secara keseluruhan(contoh : sistem tiket). Untuk itu diperlukan perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi agar bisa merealisasikan pencapaian tujuan strategis perusahaan.

No comments:

Post a Comment